Wajar Jika MU dan Chelsea Saling Sikut Demi Alex Sandro

Alex Sandro yang sudah mengoleksi 7 trofi utama dan dua kali merasakan berlaga di final Liga Champions sejauh karirnya di level klub, sudah dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia sepak bola saat ini. Bintang Juventus dengan koleksi sepuluh caps untuk Brasil tersebut tampil luar biasa bersama Bianconeri saat mereka menyegel gelar Serie A keenam secara beruntun pada musim lalu.

Namun menurut berbagai informasi yang beredar luas, Alex Sandro sekarang sedang berada di depan pintu keluar dari Turin. Full-Back kiri Brazil tersebut santer dikabarkan akan digaet Chelsea pada musim panas lalu, kini Daily Record mengklaim bahwa Manchester United masuk dan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tandatangan Sandro pada jendela transfer Januari bulan depan. Namun, The Sun yakin bahwa Sandro akan lebih memilih bergabung ke Stamford Bridge daripada ke Old Trafford jika diberi pilihan.

Spekulasi seputar masa depan dan ketidakpuasannya di Juventus mungkin menjadi salah satu penyebab sedikit menurunnya performa Sandro musim ini, namun belum termasuk penurunan parah dan sejatinya ia masih tetap pantas disebut salah satu pemain kelas dunia yang kehadirannya akan mampu memperbaiki hampir semua tim di planet ini, sehingga wajar rasanya jika Manchester United dan Chelsea akan saling sikut demi mendapatkan tanda tangan bintang Brazil tersebut.



Perjalanan Karir Alex Sandro

Sandro memulai karir sepakbolanya bersama Atletico Paranaense di negara asalnya Brazil, ia kemudian dibeli oleh Maldonado pada 2010 hanya untuk dipinjamkan selama satu musim ke Santos, kemudian pada tahun 2011 ia dibeli FC Porto seharga 9,6 juta Euro dan bersama raksasa Portugal penampilannya terus berkembang dan menarik minat Juventus yang memboyongnya ke Turin pada musim panas 2015 lalu.

Sebelum gabung FC Porto, Sandro sempat bermain bersama Neymar di Santos dan menjadi bagian penting dalam membantu klub tersebut menjuarai Copa Libertadores tahun 2011. Penampilannya yang impresif dengan kemampuan bertahan dan membantu serangan yang dinamis di sisi sayap mampu menarik perhatian para pemandu bakat klub-klub top Eropa.

Bersama Porto, Sandro tidak langsung tampil moncer – ia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan dan gaya sepakbola di Eropa pada musim pertamanya, dan pada musim keduanya ia mulai membintangi sisi kiri pertahanan atau mengemban peran lebih maju sebagai pemain sayap bersama klub raksasa Portugal. Selama empat musim berseragam Porto, ia membantu timnya meraih dua gelar liga, sebelum akhirnya melangkah ke salah satu raksasa Eropa, Juventus yang memboyongnya dengan mahar 25 juta euro.

Di awalnya karirnya bersama Nyonya Tua, Sandro terpaksa harus berbagi peran di posisi bek sayap kiri dengan mantan pemain Manchester United dan Prancis Patrice Evra. Di musim berikutnya ia kemudian berhasil menggulingkan sang bek berpengalaman (Evra) untuk mengambil alih posisi tersebut dan tampil dalam 43 pertandingan untuk membantu Si Nyonya Tua mengklaim Scudetto keenam secara beruntun dan mencapai final Liga Champions.


Kekuatan Alex Sandro

Dengan kemampuan serbaguna, Sandro mampu mengemban berbagai peran dengan nyaman di sebelah kiri, menawarkan keaneka ragaman taktisnya untuk bisa bermain dengan baik di antara skema tiga bek dan empat bek, seperti skema yang sering digunakan Juventus pada musim lalu.

Atributnya yang paling menonjol muncul dalam situasi menyerang, dimana kemampuan dribblingnya yang luar biasa sering kali membawanya mampu melenggang keluar dan melewati situasi pertahanan lawan yang ketat untuk menemukan ruang dan mensupport pergerakan penyerang Juventus. Timing dan arah crossingnya sulit diprediksi dan berbahaya - bervariasi antara crossing rendah yang membantu Gonzalo HiguaĆ­n tumbuh subur dan crossing lofted untuk pemain depan yang lebih dominan pada duel udara seperti Mario Mandzukic.

Sandro membuktikan diri mampu memberi ancaman yang konsisten bagi lawan-lawan Juventus musim lalu dengan rata-rata melepas 1,4 crossing akurat dan 1,7 key passes per 90 menit di Serie A, menyumbang empat assist dan mencetak tiga gol.

Meski bukan pencetak gol reguler, Sandro yang memiliki kekuatan pada kaki kirinya memiliki tendangan geledek yang akurat dan mampu melakukan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti. Nilai plusnya lagi, meski ia memiliki naluri menyerang yang tinggi, tapi ia juga mampu menjalankan tanggung jawab defensivenya dengan efektif. Musim lalu, dia rata-rata melepas 2,4 tackle mengesankan dan 2,2 intercept per 90 menit, sementara fakta bahwa dia melakukan 0,6 dribbled past per 90 menit adalah bukti dari kemampuan uletnya untuk menghentikan perkembangan lawan.


Bersediakah Juventus Lepas Sandro Di Bulan Januari?

Berdasarkan berbagai kabar yang beredar luas, Chelsea diyakini sangat intens mendekati pemain Brasil sepanjang jendela transfer musim panas lalu, hanya saja, Juventus menempel banderol di jidat Sandro dengan nilai 80 juta pounds, nilai yang sangat fantastis tentunya, dan itu yang membuat The Blues mundur teratur meski sang pemain sendiri dikabarkan sudah bersedia pindah ke Stamford Bridge.

Namun ada sedikit alasan yang bisa dipercaya bahwa Juve akan bersedia merevisi harga yang mereka sematkan pada fullbek kiri Brazil menjelang jendela transfer bulan Januari dibuka. Pertama karena Sandro mengalami penurunan performa musim ini ditambah keinginan sang pemain sendiri yang berniat pergi dari Turin. Kedua, sang jawara Serie A dilaporkan sedang membutuhkan dana tambahan untuk belanja pemain bintang di pertengahan musim ini.

Bisakah Manchester United Memenangkan Persaingan Dengan Chelsea dalam perburuan Sandro?

Sandro boleh saja dikabarkan lebih memilih pindah ke Stamford Bridge daripada Old Trafford, tapi itu masih sebatas rumor media dan Setan Merah bisa menjanjikan waktu bermain regular untuk merayu Sandro datang ke Old Trafford dan pada kenyataannya, The Red Devils memang membutuhkan kehadiran full-back kiri baru dengan profil dan kaliber Alex Sandro.

The Blues mungkin kurang memiliki kedalaman skuad untuk posisi bek-sayap kiri, tapi mereka sudah memiliki pilihan kelas atas untuk starting XI dalam diri Marcos Alonso. Pemain Spanyol yang didatangkan dari Fiorentina pada musim panas 2016 tersebut sudah secara konsisten menunjukkan diri sebagai bagian penting dari pilihan utama Antonio Conte di starting XI The Blues, dan tentunya akan sangat disayangkan untuk dipaksa keluar dari barisan dengan kedatangan Sandro - sekalipun bisa dikatakan dalam hal performa Sandro akan mewakili upgrade kualitatif.

Sementaran United, masih terpaksa harus mengandalkan full-back hasil konversi pemain sayap - Ashley Young untuk mengisi full-back sayap kiri. Ini menunjukkan bahwa Manajer asal Portugal tidak mempercayai Luke Shaw, Daley Blind dan Matteo Darmian sebagai pilihan utama dan regular di sayap belakang kiri, disinilah kehadiran Sandro akan benar-benar dibutuhkan dan bisa dijadikan senjata untuk merayu sang bek Brazil pindah ke Old Trafford dengan jaminan waktu bermain regular.

Selain itu, jika laporan dari Daily Record yang mengungkap bahwa United menyediakan anggaran transfer 90 juta euro untuk digunakan Mourinho di musim dingin, maka kemungkinan sebagian besar dari dana tersebut akan digunakan Mou untuk memburu dan memenangkan persaingan dengan Chelsea demi mendapatkan tanda tangan Alex Sandro.



Referensi Data dan Fakta : www.footballwshipers.com, www.youtube.com, www.transfermarkt.com

0 Response to "Wajar Jika MU dan Chelsea Saling Sikut Demi Alex Sandro"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel