Mengenal CSS (Cascading Style Sheet)
Dec 2, 2017
Add Comment
Hmmm lama gak update nih, kali ini ane akan update tentang CSS. Baggi pro-programmer css ini mungkin sudah sangat basi, lalu bagaimana dengan para newbie yang ingin mengenal tentang css. Kali ini lebih tetapnya kami akan membahas pengertian dari CSS, dan dasar peenulisannya. Jadi silahkan baca dan simak baik baik yah.
Pengertian CSS
CSS adalah kependekan dari Cascading style sheet, fungsinya adalah sebagai partner dari HTML atau lebih tepatnya berfungsi untuk mempercantik halaman html dan menentukan bagaimana elemen html di tampilkan. Contohnya seperti merubah posisi dan menentukan posisinya, merubah warna teks dan bacgroundnya, dan lain lain.
contoh kode css:
Selector
Coba perhatikan gambar di atas yang mana namanya selector, yap betul, selector adalah tag/elemen html yang ingin diberi style, anda dapat menuliskan langsung nama tag tanpa memberi tanda <>. contoh kode yang terdapat pada gambar diatas akan memberikan style pada elemen atau tag h1 yang terdapat dalam file HTML.
Jika tag html yang memiliki id maka penulisannya pada css akan diberikan # (hashtag) contohnya seperti ini:
dan jika tag htmlnya memiliki class maka penulisannya diberi tanda <.> titik , contohnya seperti ini :
Property dan value
Property adalah sifat-sifat yang ingin di terapkan pada selector, contohnya sseperti warna teks, warna background, jarak antara elemen,garis pinggir dan lai sebagainya.
Untuk memberikan nilai atau value pada property kita gunakan tanda titikk dua (:). Setiap property diakhiri dengan titik koma (;), jika kalian tidak memberikan tanda akhirnya maka browser tidak akan mengerti maksud dari property tersebut.
Property property pada CSS sangat mudah karena lebih mirip bahassa kita sehari hari. Misalnya ketika kita ingin memberikan warna kita bisa menggunakan color, untuk merubah warna kita gunakan background-color, untuk merubah ukuran huruf kita gunakan font-size, contohnya seperti ini;
Penulisan CSS
Ada tiga cara penulisan CSS, yaiitu inline,internal dan external. ketiganya bisa anda lakukan sesuai kebutuhan anda. Berikut ane kasi tau cara penulisannya dan penjelasannya;
Inline
Penulisan kode CSS dengan metode ini bisa dilakukan langsung pada tag HTML yang ingin diberi style dengan menggunakan atribut style:
Pada metode ini anda tidak perlu menuliskan selector. Karena anda menuliskan CSS langsung pada tag HTML yan ingin diberi style.
Internal
Metode CSS ini dituliskan dalam tag style yang ditempatkan pada tag head:
Metode ini sangat dianjurkan untuk pengujian style, atau ketika anda hanya memiliki satu halaman web.
External
Metode yang ini adalah dengan membuat file CSS dan di panggil dalam tag head. File CSS memiliki ekstensi (akhiran). CSS misalnya namafile.CSS.
Pemanggilan file CSS dilakukan dengan menggunakan tag link :
Atribut rel adalah informasi hubungan (realtionship) dari tag link tersebut, yaitu sebagai stylesheet. Href diisi dengan tempat file atau lokasi file CSS yang ingin dimuat. Pemanggilannya sama seperti panggilan gambar atau link.
Hadeeeehhh sekian dulu pembahasan yang ane bahas yeee, nanti jika ada kesempatan ane akan bahas tentang kelanjutan pembahasan ini.
Silahkan komentar yahh.
Pengertian CSS
CSS adalah kependekan dari Cascading style sheet, fungsinya adalah sebagai partner dari HTML atau lebih tepatnya berfungsi untuk mempercantik halaman html dan menentukan bagaimana elemen html di tampilkan. Contohnya seperti merubah posisi dan menentukan posisinya, merubah warna teks dan bacgroundnya, dan lain lain.
contoh kode css:
Selector
Coba perhatikan gambar di atas yang mana namanya selector, yap betul, selector adalah tag/elemen html yang ingin diberi style, anda dapat menuliskan langsung nama tag tanpa memberi tanda <>. contoh kode yang terdapat pada gambar diatas akan memberikan style pada elemen atau tag h1 yang terdapat dalam file HTML.
Jika tag html yang memiliki id maka penulisannya pada css akan diberikan # (hashtag) contohnya seperti ini:
dan jika tag htmlnya memiliki class maka penulisannya diberi tanda <.> titik , contohnya seperti ini :
Property dan value
Property adalah sifat-sifat yang ingin di terapkan pada selector, contohnya sseperti warna teks, warna background, jarak antara elemen,garis pinggir dan lai sebagainya.
Untuk memberikan nilai atau value pada property kita gunakan tanda titikk dua (:). Setiap property diakhiri dengan titik koma (;), jika kalian tidak memberikan tanda akhirnya maka browser tidak akan mengerti maksud dari property tersebut.
Property property pada CSS sangat mudah karena lebih mirip bahassa kita sehari hari. Misalnya ketika kita ingin memberikan warna kita bisa menggunakan color, untuk merubah warna kita gunakan background-color, untuk merubah ukuran huruf kita gunakan font-size, contohnya seperti ini;
Penulisan CSS
Ada tiga cara penulisan CSS, yaiitu inline,internal dan external. ketiganya bisa anda lakukan sesuai kebutuhan anda. Berikut ane kasi tau cara penulisannya dan penjelasannya;
Inline
Penulisan kode CSS dengan metode ini bisa dilakukan langsung pada tag HTML yang ingin diberi style dengan menggunakan atribut style:
Pada metode ini anda tidak perlu menuliskan selector. Karena anda menuliskan CSS langsung pada tag HTML yan ingin diberi style.
Internal
Metode CSS ini dituliskan dalam tag style yang ditempatkan pada tag head:
Metode ini sangat dianjurkan untuk pengujian style, atau ketika anda hanya memiliki satu halaman web.
External
Metode yang ini adalah dengan membuat file CSS dan di panggil dalam tag head. File CSS memiliki ekstensi (akhiran). CSS misalnya namafile.CSS.
Pemanggilan file CSS dilakukan dengan menggunakan tag link :
Atribut rel adalah informasi hubungan (realtionship) dari tag link tersebut, yaitu sebagai stylesheet. Href diisi dengan tempat file atau lokasi file CSS yang ingin dimuat. Pemanggilannya sama seperti panggilan gambar atau link.
Hadeeeehhh sekian dulu pembahasan yang ane bahas yeee, nanti jika ada kesempatan ane akan bahas tentang kelanjutan pembahasan ini.
Silahkan komentar yahh.
0 Response to "Mengenal CSS (Cascading Style Sheet)"
Post a Comment